Resep: Ikan Bawal Kukus

Kalau dapat bahan ikan yang bagus, saya selalu memilih untuk mengolahnya secara sederhana. Bumbu minimalis, proses sederhana. Menonjolkan kualitas ikan tersebut instead of bahan-bahan lainnya. Jadi ketika mendapatkan bawal Jepang dari The Chilly Bin, langsung memutuskan untuk mengukusnya. Ikan bawal selain mudah dibersihkan karena tidak bersisik, punya daging tebal & kulit yang kenyal. Cocok sekali buat disteam.

Untuk teman makannya, saya bikin sambal luat – sambal khas Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ternyata, cocok banget!

Bahan:

  • 1 ekor bawal Jepang, bersihkan.
  • 5 siung bawang putih, dicincang kasar
  • 2 ruas jahe, kupas dan iris seperti korek api
  • 4 cabe rawit, iris
  • 2 daun bawang. Bagian putihnya diiris tipis, bagian hijau dipotong sepanjang 3 cm.
  • 4 sdm kecap asin
  • 3 sdm minyak wijen

Cara membuat:

  1. Lumuri ikan dengan kecap asin dan minyak wijen. Masukkan sepertiga bahan-bahan lainnya ke dalam tubuh ikan. Sisanya, ditaruh di atas dan bawah ikan di loyang tahan panas.
  2. Kukus sampai matang.

*saya menggunakan Cubie oven dari Panasonic. Memakai mode Steaming High, selama 15 menit. Mudah digunakan, dan matang sempurna!

Bahan sambal luat:

  • 8 cabai merah keriting
  • 4 cabai rawit merah
  • setengah genggam daun ketumbar, cincang halus
  • 3 jeruk lemon cui, bersihkan kulitnya. Iris, lantas buang bijinya.
  • Garam secukupnya

Cara membuat sambal luat:

  1. Haluskan semua bahan sampai tercampur. Tidak perlu sampai halus benar.
  2. Simpan dalam wadah bersih tertutup. Bisa disimpan sampai seminggu di dalam kulkas.

    This slideshow requires JavaScript.

Resep: Lodeh Lompong

 

Lompong adalah nama lain dari batang talas atau batang keladi. Sebelum mengenal hidangan ini, saya nggak pernah tahu bahwa batang talas pun ternyata bisa disantap. Di Lodeh Lompong ini, beberapa teman sempat menyangka kalau ini adalah terong. Sekilas memang mirip. Hanya saja, lompong lebih berserat dibanding terong. Pun, bumbunya dapat meresap lebih dalam di bahan ini.

Berbeda dengan lodeh yang biasa saya santap, yang kuahnya cenderung encer, resep lodeh lompong ini menghasilkan kuah yang begitu pekat. Citarasanya gurih pedas. Kaya, namun bumbunya tak sekompleks kekayaan rasanya.

Bahan: 

  • Batang dari 3 buah talas, dipotong-potong kemudian cuci bersih dan dikukus hingga matang. Sisihkan.
  • 10 siung bawang putih
  • 14 butir bawang merah
  • 15 cabai merah keriting
  • 5 sdm minyak sayur
  • 1 papan petai, kupas, belah jadi dua bagian
  • 1 ruas lengkuas
  • 3 lembar daun salam
  • 400cc santan Kara
  • 500cc air matang
  • Garam
  • Gula

Cara membuat:

  1. Haluskan: bawang putih, bawang merah, cabai keriting.
  2. Panaskan minyak sayur. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan petai, lengkuas, daun salam.
  3. Masukkan batang talas. Aduk.
  4. Tambahkan santan dan air. Bumbui dengan garam dan gula.
  5. Masak hingga matang.

This slideshow requires JavaScript.

Hidangan ini berkuah sudah cukup pekat. Jika ingin lebih kental, air matang dapat dikurangi menjadi 300cc saja.

Selamat mencoba!

 

 

Membuat Ekstrak Vanili

Sedang getol-getolnya bereksperimen dengan cold brew coffee, terlintas dalam pikiran saya untuk memasukkan unsur rasa vanili di dalamnya. “Pasti enak nih!” pikir saya. Jadilah saya masukkan 2 batang vanili, hadiah dari seorang kawan di Madagascar, ke dalam 1,5 liter kopi yang sedang saya seduh dalam air suhu ruangan.

8 jam berlalu. Jadilah sudah cold brew coffee buatan saya. Nihil rasa maupun aroma vanili di dalamnya. Huh… Gagal! Selidik punya selidik, ternyata saya harus terlebih dahulu membuat vanilla extract, alias ekstrak vanili.

20160423_115159

Botol berisi batang vanili dan vodka

 

Bahan:

  • 240 cc vodka*
  • 5 batang vanili

Cara membuat:

  1. Potong batang vanili menjadi 2. Belah batang vanili.
  2. Masukkan ke dalam botol kaca bersih yang kering. Tuangkan vodka ke dalamnya, hingga semua batang vanili terendam. Tutup rapat.
  3. Simpan botol di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung di suhu ruangan selama setidaknya 1 bulan. Sesekali dalam 2-3 hari, kocok botol agar isinya tercampur dengan baik.
  4. Waktu idealnya adalah 3 bulan. Semakin lama disimpan, semakin kompleks aroma vanili yang tercipta, tentu saja, semakin baik.

Tips:

  • Waktu idealnya adalah 3 bulan. Semakin lama disimpan, semakin kompleks aroma vanili yang tercipta, tentu saja, semakin baik.
  • Alkohol yang digunakan bisa berbagai macam, misalnya wiski, brandy atau rum. Tapi vodka merupakan alkohol yang paling netral untuk membuat ekstrak vanili ini. Saya pernah mencobanya dengan menggunakan Absolut Raspberri, tapi aroma raspberry terlalu kuat hingga mengalahkan vanili itu sendiri- sehingga tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan.
  • Jika sudah jadi dan menginginkan hasil akhir yang bening tanpa residu vanili, bisa pindahkan ke botol lain dengan menyaringnya menggunakan coffee filter.

Memang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk membuat ekstrak vanili ini. Tapi percaya deh; worth every second of waitin’!